Mati

By Eppy Ismail - 12:24 PTG

baru enak tawa senda
baru sebentar tadi bukan?
maksud ku pagi hari ini yang indah.
tidak..
pagi ini tadi mungkin masa lalu yang hampir dilupakan
mungkin tengah hari yang ceria.
tidak..
tengah hari ini tadi juga sudah ku tinggalkan sekian lama rasanya
jadi apa?
tak mengapalah
umumnya aku katakan 
itu berlaku hari ini
tetapi
bila jarum hitam dalam jam Paul Smith
atau apa-apa saja jenama
yang tidak mungkin bisa ditemukan
saat jasad asing dari nyawa
tiba pada satu titik waktu
yang misteri
tupp! 
aku hitam,dalam kelam
apa?
seketika mungkin aku akan katakan
ahh,black out barangkali!
di mana aku?

sekarang..
sunyi sebentar.
tidak mengapa,aku sabar orangnya.

kemudian
kabur 
tapi terang,bercahaya
aku memang buka mata
tapi mustahil
rasa seperti aku baru buka mata
setelah bebas dari alam 9 bulan
tapi tetap aku senyum.
kerna ku kira black out sudah nyah
jauh-jauh.

*pause..ketawa.tapi..

apa semua itu?
aku melihat aku
sekujur aku yang rebah 
menyembah lantai mozek batu marmar
menggenggam erat..
hati seorang pria??

ku pandang kiri,kanan
di sana
picu masih hangat berasap
dalam tangan gadis 
yang hidup 
berdarah hitam pekat kebencian
bernafas dengan setiap hela adalah dendam
puasnya terpancar
didefinisi dengan sinis bibirnya

ah!
sial.
bangun wahai aku! 
aku.hati.dan perempuan itu.
sedang mencari rasa damai
namun buntu 
lantaran aku
telah dia matikan 
terlebih dahulu.

maka.
tangis tak terasa sudah.
rupanya..
enak tawa tadi.
cuma sesi imbas kembali.
sesi imbas kembali
sesi imbas kembali
manis hidup aku
sebelum final touch nya
adegan pahit itu.

sekarang
harus aku terima
bahawa mati
yang tidak aku impi
sudah aku lewati.


*filem Hollywood sudah selalu buat macam ni bukan??
Khamis,5.34 p.m.





  • Share:

You Might Also Like

0 67 komplen