Karya : Fynn Jamal
Dalam keadaan aku bersujud tubuh sehingga terkebas setiap rongga;
Aku meminta dia izinkan kamu untukku
Aku merayu agar disudikan nafasmu milikku.
Dalam terjasad aku bersimpuh terus sehingga tergamam setiap raksa;
Aku memujuk dia datangkan kamu selalu
Aku menyembah agar dihulurkan ikhlasmu setuju.
Dalam suasana aku berduduk teguh sehingga terkeras setiap hirup;
Aku menunggu dia hidupkan sepenuhnya
Aku menangis agar dikasiankan mimpiku seikhlasnya.
Dalam bayangan aku berlutut tegap sehingga terkemam setiap degup;
Aku mengemis dia bagikan seredhanya
Aku merengek agar diihsankan dirimu selamanya.
Namun aku lupa;
Dalam keadaan terjasad suasana bayangan aku bersujudsimpuh duduk-berlutut itu tadi,
Telah tertulis atas awan berdakwat pekat likat kekal tak-terubahkan--
Jodoh mati sesungguhnya--
Wahai manusia, pendeta dan rakyat jelata;
Telah siap hikayatnya.
Mintarayulah,
Pujuksembahlah,
Tunggutangislah,
Emisrengeklah;
--tak terubahkan.
**ever wonder how hard you've asked, but still no answer? sometimes, god knows best. all for good reasons, i guess. i don't know. ask him.
0 67 komplen